Halaman

Senin, 31 Desember 2012

Palu Bagus, Palu Bisa, Palu Creative Fest 2012


Siapa sangka, palu yang kata sebagian orang adalah kota kecil ternyata tidak kalah dengan kota besar lainnya, kota kecil ini juga memiliki banyak orang-orang kreatif. Itu terbukti pada gelaran akbar baru-baru ini. Semua anak muda kreatif berkumpul dalam satu venue sesuai passionnya. Mulai dari artwork, movie, music, photography, charity, book fair, creative product dan stand up comedy.

Adalah Palu Creative Fest 2012, event yang telah sukses digelar perdana dipenghujung tahun. Palu Creative Fest 2012 dilaksanakan atas inisiasi sebuah majalah lokal online dengan melibatkan semua komunitas dan lokal brand asli palu. Melihat banyak komunitas yang terlibat dan pengunjung yang turut meramaikan Palu Creative Fest 2012, tidak berlebihan rasanya jika Palu Creative Fest 2012 dikatakan SUKSES BESAR. 

Ayo Sedekah Palu sebagai komunitas charity juga diberi ruang dalam event Palu Creative Fest 2012. Melalui acara ini, ASP banyak mengenal komunitas dan lokal brand palu lainnya. Bahkan ada beberapa komunitas yang ingin berbagi melalui ASP pada acara-acara donasi yang akan mereka gelar. Karena judulnya ‘creative fest’, boot ASP tak mau kalah kreatif dengan boot-boot yang lain. Selain menjajakan atribut-atribut Ayo Sedekah Palu, ASP juga menampilkan hasil karya dari adik didiknya, Agung. Hasil karyanya adalah Tas anti maling. Berani sentuh, siap-siap kesetrum. Hehehe
Demonstrasi alat Tas Anti Maling
 Di usia ASP yang masih sangat baru ini, ASP juga ingin membuka kesadaran berpikir pada teman-teman lainnya. Bahwa berbagi itu penting, peduli itu harus. Karena di luar sana masih banyak saudara kita yang membutuhkan dan dalam harta kita ada rezeki orang lain yang Allah selip atau titip. Itu yang harus kita bersihkan. Ayo Sedekah Palu hadir di Palu Creative Fest 2012 tidak hanya sekedar melibatkan diri, ASP ingin menunjukkan bahwa “ini loh kami, anak muda juga bisa menjadi manusia peduli”. Kalau memang tidak mampu secara finansial, setidaknya usaha untuk peduli bisa diwujudkan dengan tenaga misalnya, atau meluangkan waktu, dan lain sebagainya.

Pegawai Ngumpul Sedekah
ASP ingin membuktikan bahwa yang namanya ngumpul sedekah tidak hanya dilakukan oleh orang tua pengurus masjid atau harus turun jalan atau apalah namanya. Ini juga bisa dilakukan oleh anak muda seperti kita, tidak perlu menunggu tua atau harus turun ke jalan. Dengan saling bertukar informasi, ngumpul-ngobrol, rolling round kemana kita juga bisa melakukan aktifitas sosial bahkan bergaul melalui sosmed, termasuk ikut kegiatan seperti Palu Creative Fest 2012. Metode sounding di sosial media itu cukup efektif rupanya, namun ASP tidak puas sampai disitu saja. Seperti kata salah satu Pegawai Ngumpul Sedekah-nya ASP, “Kalau ingin komunitas ini besar, kita harus memperluas link alias silaturahimnya yang gak boleh putus, minimal sehari kita punya satu atau dua orang kenalan baru”. Ya, kami membuka diri kepada siapa saja yang ingin berbagi, atau bekerja sama. Asal itu masih sejalan dengan visi misi ASP, yah ayo :)

Ayo Sedekah Palu sendiri masih banyak belajar pada yayasan-yayasan besar lainnya. Karena ASP ini kalau diibaratkan manusia, masih seperti bayi yang bisanya nangis. Meskipun masih baru, masih seumuran sama bayi, sejauh ini Ayo Sedekah Palu mencoba untuk tetap mandiri, salah satu cara mandirinya adalah bekerja sama dengan yayasan sosial besar lainnya. Seperti Aksi Cepat Tanggap (jakarta), Yayasan sosial lokal, bahkan organisasi yang tidak relevan dengan misi sosial atau misi kemanusiaan. 

Ayo Sedekah Palu berharap, kedepannya ditahun ke dua untuk Palu Creative Fest, tentunya makin sukses. Makin banyak komunitas yang ikut terlibat, semakin banyak komunitas charity yang juga terlibat, tidak hanya Ayo Sedekah Palu dan Coin A Chance. Dan makin membuktikan bahwa Palu Bagus Palu Bisa. Terima kasih untuk Step Magz yang telah memberi ruang untuk Ayo Sedekah Palu. Sukses terus dan kreatif selalu. (elpk)


RECENT POST..