Halaman

Rabu, 23 Oktober 2013

Selasa Ceria di Desa Salua

Pagi itu, tak seperti biasanya, Rumah Dua Jari telah ramai oleh para pejuang sedekah. Kami berkumpul sepagi mungkin karena akan berangkat bersama menuju desa Salua. Desa Salua, adalah desa yang beberapa hari lalu porak-poranda diterjang banjir bandang. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam bencana ini. Hanya saja, banjir bandang yang melanda secara tiba-tiba membuat para warga trauma, tak terkecuali anak-anak. 

Teriknya sinar matahari tak menyulutkan langkah kami. Saat kami tiba, suasana pedesaan menyapa dengan hangat, tampak batangan pohon masih berserekan di pinggir-pinggir jalan, berlumpur, sisa-sisa banjir bandang. Terlihat aktivitas para warga mulai normal seperti biasa. Kami harus minta izin karena akan melakukan kegiatan bermain dengan anak-anak pasca bencana. Beberapa rekan kami sibuk audiensi dengan beberapa orang penting disana. Setelah bolak balik dan meminta izin pada pak RT. Kami pamit sejenak untuk melaksanakan sholat dzuhur di masjid desa itu. 

Usai sholat dzuhur, kami pun bergegas menuju sekolah yang menjadi tempat kegiatan bermain kami. Ternyata, anak-anak telah ramai berkumpul di lapangan sekolah. Dibantu satu orang guru sekolah dasar itu, permainan pun dimulai. 

Anak-anak sangat menikmati kegiatan ini, rasa senang benar-benar terlihat dari raut wajah mereka saat mereka tertawa lepas. Terlebih lagi saat ada yang diberi hadiah karena telah berani maju unjuk gigi bersama kakak-kakak Rumah Dua Jari, karena semua ingin juga mendapatkan hadiah, saat salah satu pengisi permainan menantang keberanian mereka, hampir semua anak mengacungkan telunjuknya. Seru. Permainan pun diakhiri dengan membagi-bagikan bingkisan lucu ke mereka. Kami bahagia bisa melihat mereka tersenyum.

Selain bermain dan berbagi bingkisan-bingkisan lucu. Kami juga menyalurkan paket pendidikan kepada 11 anak yang rumahnya rusak parah akibat bencana banjir. 11 anak tersebut dipilih atas rekomendasi kepala desa dan beberapa rekan RDJ yang sebelumnya sudah melakukan survey di desa tersebut. Hanya ada 11 rumah rusak parah, sementara yang lain rusak ringan. 

Ini dia nih foto kegiatan kami di Desa Salua:




















Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jangan ragu untuk berbagi pikiran. Kami menanti komentar Anda.

RECENT POST..